Ada yang pernah naik hammock? Bukan satu meter diatas tanah, tapi diatas jurang! Saya pernah mencobanya!
Liburan akhir tahun, saya sangat bersemangat untuk naik hammock. Bagaimana tidak pengen, beranda instagram dan facebook dipenuhi oleh foto teman-teman yang naik hammock. Namun kebanyakan foto itu diatas tanah biasa. Bedanya kali ini saya kebagian hammock diatas jurang. Sekali jatuh, kelar hidup ku. Hehe.
Awal naik memang sangat menegangkan. Tapi setelah sudah duduk, rasanya tak mau turun. Sambil menikmati angin sepoi yang sangat menengkan. Sambil bertasbih dan berdzkir, menambah indahnya keimanan.
Naik Hammock untuk Muslimah
Persiapan pertama, tentu saja adalah persiapan nyali. Saat suami saya naik, ada perempuan yang lihat dan menjerit takut. Baru lihat saja takut, gimana kalo naik? Hehe. Setelah siapkan mental, jangan lupa basmalah. Saya juga memperbanyak istighfar di tengan ketakutan naiknya.
Petugas yang ramah akan membantu kita untuk naik hammock ekstrim ini. Tiap step by step akan dipandu dengan sabar.
![]() |
Petugas yang ramah |
Kedua bagi perempuan, apalagi jilbaber yang pakai gamis seperti saja, wajib pakai celana. Usahakan bukan celana dalaman atau legging yang tak pantas dilihat. Melainkan celana kain yang tidak ketat. Mengapa? karena ketika turun atau naik, biasanya rok akan sedikit tersingkap. Sama dengan naik kuda, kita pasti harus pakai celana, kan?
Khusus muslimah yang harus pakai kaos kaki. Jika petugas menyuruh melepaskan, bilang saja, “ndak bisa mas.” InsyaAllah mereka akan mengerti.
Sensasi hammock ini berada di Omah Kayu, Batu (dekat Malang). Tepatnya di daerah Gunung Banyak. Cukup mudah mencapainya, yakni sekitar tiga jam dari Surabaya. Waktu itu saya tempih dengan naik motor, karena naik mobil akan menghabiskan waktu berjam-jam di tengah macet.
Hanya dengan merogoh kocek 10.000 per orang, kita sudah bisa menaikinya. Murah, bukan? Tapi itu tiket wahana. Untuk masuk Rumah Kayu kita bayar 5000, dan pintu masuk 10.000 per orang. Parkir 3000. Disini kita bisa lihat paralayang juga.
Naik hammock ini bisa jadi obat yang ampuh bagi perempuan-perempuan yang jenuh dengan suasana kota yang melelahkan. InsyaAllah dengan niat rihlah atau tafakur alam, semua akan jadi berkah. Semoga dengan kesempatan untuk travelling, melihat tanda-tanda kebesaran Allah, akan menambah rasa syukur kita pada Allah. Sehingga bisa menambah nikmatnya ibadah dan kerja. Amiin.
Waah... Rumahku di Malang malah belum coba. Tapi kayanya ga berani deh hihihi
ReplyDeleteYaaah, waktu ke Malang kemaren aku blm sempet kesini... lain kali kayaknya mau nyoba juga :D harganya murah tapi itu untuk leyeh2 berapa lama ya mba?
ReplyDeleteHammock vs bed advantages: Comfort - I've slept on a water bed and on normal beds, my hammock is more comfortable Ability to use without ... most comfortable hammock
ReplyDelete